Rolling Suzuki Thunder Indonesia (STI) Keliling Jakarta

Sabtu 1 Desember 2007, Suzuki Thunder Indonesia (STI) yang merupakan Paguyuban Club-Club Thunder Se-Indonesia mengadakan acara Rolling untuk wilayah Jabodetabek yang bertujuan untuk semakin mempererat rasa persaudaraan diantara sesama biker dan juga dalam rangka menyambut Tahun Baru 2008. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari pihak Indomobil, sehingga meeting point ditetapkan di areal parkir Wisma Indomobil, Jl. M.T. Haryono, Jakarta Selatan. Rencananya, Rolling STI selanjutnya akan diselenggarakan di Bandung pada Hari Sabtu, 22 Desember 2007 yang rencananya akan melibatkan Club-Club Suzuki Thunder di wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat. Tema yang dipilih untuk acara di Bandung adalah : Kami bukan Gangster Rolling untuk wilayah Jabodetabek ini diikuti kurang lebih 350 motor Suzuki Thunder yang berasal dari 17 Club Thunder di wilayah Jabodetabek, yaitu : 1. BATHOC 2. BROTHER 3. BTOC 4. CNT 5. INTEC 6. JTMC 7. JTOC 8. KOSTER 9. SMC-TB1 10. STC-Makasar 11. STC-TB 12. STHUCK 13. STJC 14. STOC Banten 15. TB 16. TIC-Kemayoran 17. TRCC Para peserta Rolling berkumpul di Indomobil mulai pukul 20.30 WIB. Rencananya, rolling akan dimulai tepat pukul 24.00 WIB, menunggu situasi jalan mulai lengang. Perwakilan dari tiap Club yang hadir melakukan briefing sebelum melakukan perjalanan, disaksikan pula oleh Ibu Vita, perwakilan dari Suzuki Indomobil. Akhirnya pada pukul 00.15 WIB rolling dimulai dan berakhir pada pukul 01.45 WIB dengan rute : Indomobil - UKI - Cempaka Putih - Senen - Monas - Grogol - Senayan - Indomobil. Perlu diketahui, seluruh peserta yang akan mengikuti Rolling harus dilengkapi dengan atribut safety riding, baik bagi biker maupun bonchenger. Helm yang diperkenankan minimal adalah helm half face. Biker juga tidak diperkenankan memakai alas kaki berupa sandal, melainkan sepatu. Ini sangat penting, demi menjaga keselamatan para peserta selama di perjalanan. Perjalanan Rolling berlangsung sangat tertib, meskipun rangkaian konvoi yang sangat panjang ini cukup menarik perhatian massa pengguna jalan. Yang unik, dalam perjalanan konvoi beberapa kali dijumpai adanya razia besar-besaran terhadap pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, namun tak sekalipun rombongan diberhentikan oleh petugas. Justru petugas ikut membantu perjalanan konvoi Thunder ini dengan memberhentikan pengguna jalan lain untuk membiarkan rombongan lewat. Konvoi berakhir di Wisma Indomobil. Setelah melakukan foto bersama, masing-masing Club membubarkan diri. Berita duka diterima, rombongan dari Banten Suzuki Thunder Club (BSTC) batal menghadiri acara ini, dikarenakan salah seorang personilnya, Muchsin, mengalami kecelakaan di Cisauk, Tangerang dalam perjalanannya menuju ke Wisma Indomobil. Keesokan harinya, Minggu 2 Desember 2007, kembali berita duka diterima. Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Serang. Penyerahan Dana Duka Cita Untuk Keluarga Korban Kabar mengenai meninggalnya Muchsin (BSTC-043) pada Hari Minggu 2 Desember 2007 segera dilaporkan kepada Pihak Indomobil. Senin 3 Desember 2007, Pihak Suzuki Indomobil diwakili Bpk. Tato segera berangkat ke Serang pada pukul 16.00 WIB untuk menyerahkan dana duka cita kepada keluarga korban bersama dengan Perwakilan Club yang tergabung dalam STI. Kedatangan rombongan telah dinantikan oleh rekan-rekan dari Banten Suzuki Thunder Club (BSTC) yang menunggu tepat di pintu keluar tol Serang. Kemudian seluruh rombongan menuju ke Dealer Suzuki di Serang dan disambut oleh Bapak Ismail dari Mahkota Inti Sejahtera. Setelah dijamu makan malam, rombongan segera meluncur ke kediaman Bro Muchsin. Di hadapan rekan dan keluarga almarhum, Bpk. Tato menyerahkan dana duka cita dari Indomobil kepada istri almarhum sebesar Rp. 2.000.000,- Rombongan kembali ke Jakarta pada pukul 22.30 WIB setelah selesai mengikuti tahlil di kediaman almarhum Sumber http://www.suzuki-thunder.net/portal-3103.htm#news_3103 psoting by STC 003