Menghindari Bau pada Helm

30 Juli, 2007

Helm, peralatan wajib bagi pengendara motor. Memilih Helm full face tidak boleh sembarangan. Karena helm ini menutup seluruh kepala, bila ventilasi kurang bagus tentu mengurangi kenyamanan. Efeknya ruang dalam helm lembab dan meninggalkan bau kurang sedap dan penyakit. Agar helm terpelihara kebersihan dan tetap sehat, perlu di perhatikan:
  1. usahakan kaca helm selalu terbuka saat tidak digunakan. Bila dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas keringat terperangkap dalam helm. Bau busuk juga akan timbul bila sinar matahari mendadak lenyap. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada busa dan meninggalkan bau tak sedap.
  2. Biasakan menjemur helm setelah perjalanan jauh yang bisa menguras keringat Letakkan helm pada posisi terbalik dengan kaca terbuka, terlebih dulu di kasih alas helm tersebut. Ruang terbuka pada bawah helm, mempercepat butiran keringat menguap. Sinar ultra violet mampu menetralisir bau keringat.
  3. Ketika menyimpan helm, perhatikan juga ventilasi udara agar bersikulasi dengan baik. Caranya buka kaca dan seluruh lubang ventilasi helm. Bau sisa keringat akan bersikulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.
  4. Bagi yang suka akan wewangian, dapat menaruh wewangian dalam helm, ketika helm tidak di gunakan.Tapi hati-hati dalam pemilihan wewangian atau pengharum.Pilih wewangian yang mengandung kadar alkohol rendah. Bila kadar alkohol terlalu tinggi, usahakan jangan menyemprot bagian dalam helm terlalu banyak. Karena busa helm cepat kering akibat alkohol berkadar tinggi. Jarak ideal pentemrotan 20 -30 cm dari permukaan busa bagian atas. Cukup 2 atu 3 kali semprot. Bila terkena kaca helm, segera seka dengan tissue atau kain lembut. Bila tidak segera dihapus, senyawa wewangian dapat membuat jamur di kaca helm.
  5. Usai di harumkan, simpan di tempat bebas debu dan tidak terkena sinar matahari langsung, namun juga tidak lembab, atau bisa juga dimasukan ke dalam sarung helm. Agar wewangian tidak terlalau menyengat, buka seluruh ventilasi dan kaca helm.
disadur dari MOTORIDER edisi Juli 2002 By STC 003

Tidak ada komentar: